Perang Shifta | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kenya |
Gerakan Pembebasan Distrik Perbatasan Utara | ||||||
Korban | |||||||
4.200+ tewas[1] |
Perang Shifta (1963–1967) adalah konflik yang berlangsung setelah orang Somalia di Distrik Perbatasan Utara Kenya (wilayah yang dihuni oleh orang Somalia)[2][3][4] mencoba memisahkan diri dan bersatu dengan Somalia. Pemerintah Kenya menyebut konflik ini "shifta", yaitu istilah dalam bahasa Somalia yang berarti "maling".
Perang ini berakhir pada tahun 1967 setelah Perdana Menteri Republik Somalia Muhammad Haji Ibrahim Egal menandatangani gencatan senjata dengan Kenya di Arusha pada 23 Oktober 1967.[5]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search